Selasa, 03 Juli 2012

Jurnal Mata Kuliah Seminar


PENERAPAN CRM DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA HOTEL BINTANG EMPAT DAN LIMA DI BANDUNG


Pramudiani Ayu prihastiti (0909179)

Ilmu Komputer
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia
pramudiani@gmail.com

Abstrak
CRM (Customer Relationship Management) merupakan bagian dari sistem informasi yang digunakan sebagai sarana penghubung antara perusahaan dan pelanggannya dengan tujuan memperoleh pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan dengan cara meningkatkan pelayanan yang diberikan. Dalam penerapan CRM pada sistem informasi manajemen dimana CRM diperlukan untuk membangun sebuah sistem dalam satu kesatuan agar tercipta kelanggengan antara perusahaan dan pelanggannya. Contoh penerapan CRM ini ada pada system informasi manajemen pada hotel bintang empat dan lima yang ada di Bandung. Layanan yang prima merupakan salah satu strategi dalam memberikan kepuasan pada pelanggan karena kepuasan pelanggan merupakan hal yang penting dalam persaingan bisnis. Banyak perusahaan berusaha meningkatkan kualitas layanannya untuk memenuhi harapan dan kepuasan para pelanggannya. Kualitas layanan sangat terkait erat dengan service performance. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengusahakan CRM untuk menambah nilai bagi perhotelan, misalnya elalui layanan piranti lunak, pelanggan dapat melakukan upgrade piranti lunak secara berkala untuk meningkatkan fungsionalitas dan kehandalan sistem.

Kata Kunci : CRM (Customer Relationship Management), Sistem Informasi Manajemen, Hotel bintang empat dan lima.




I.      Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Memasuki era globalisasi saat ini sistem informasi  sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat pada umumnya. Didukung dengan adanya kemajuan teknologi yang ada sekarang ini, dalam hal ini adalah adanya internet sebagai wadah dari sistem informasi yang berbasis web, diharapkan penyimpanan maupun penyampaian  informasi akan lebih mudah dilakukan. Informasi adalah salah satu sumber daya yang diperlukan bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Untuk mendapatkan informasi tersebut perlu adanya sistem yang mengolah data menjadi sebuah informasi yang berharga. Sistem tersebut dinamakan sistem informasi manajemen. Penulisan jurnal ini bertujuan untuk menganalisis penerapan CRM dalam sistem informasi manajemen pada hotel bintang empat dan lima yang ada di Bandung. Sistem informasi manajemen ini dapat membantu untuk mendukung pengambilan keputusan, mendukung kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan operasional perusahaan, dan untuk mendukung fungsi organisasi dalam kepengurusan di perusahaan. Implementasi dari sistem informasi manajemen harus memenuhi segala informasi yang dibutuhkan, jika informasi tidak sesuai akan kebutuhan para pelanggan dalam hal ini adalah pemakai, maka implementasi sistem informasi manajemen tersebut berjalan tidak sesuai dengan kebutuhan para pelanggan. Sedangkan jika penyampaian informasi sudah sesuai dengan kebutuhan para pelanggan, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen tersebut sudah berjalan dengan baik dan sudah tercapai tujuannya dalam mengimplementasikan sistem informasi manjemen yang berbasis web ini yakni adalah kepuasan dari pelanggannya sendiri. Dalam ruang lingkup sistem informasi manajemen, kepuasan pelanggan adalah dimana para pengguna sudah percaya terhadap perusahaan yang telah menyediakan informasi akan kebutuhan pelanggan sehingga pelanggan merasa informasi kebutuhan mereka sudah terpenuhi. Walaupun kepuasan pelanggan dalam sistem informasi manajemen tidak berarti bersifat ekonomis dan tidak berpengaruh lagsung terhadap usaha atau bisnis yang sedang dijalankan, namun pada hal ini tingkat kepuasan pelanggan dapat diukur dari penilaian-penilaian kualitas informasi yang diberikan oleh perusahaan yang bersangkutan. Semakin tinggi kualitas informasi maka semakin tinggi pula tingakat kepuasan yang diberikan oleh pelanggan.

1.2     Rumusan Masalah
1.    Apakah pengaruh CRM dalam Sistem Informasi Manajemen bagi perusahaan hotel yang sedang menjalankan suatu usaha dalam menciptakan kualitas untuk kepuasan para pelanggannya?
2.    Apakah dampak langsung CRM dalam Sistem Informasi Manajemen bagi hotel?

1.3    Tujuan Penulisan
Mengetahui bagaimana penerapan CRM dalam sistem informasi manajemen  pada hotel bintang empat dan lima di Bandung untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

II.   Landasan Teori dan Metode Penelitian
2.1    Landasan Teori
Sistem informasi manajemen adalah system manusia/mesin. Peranancangan sistem informasi manajemen cenderung mengikat erat pengambil keputusan pada sistem pengolah mesin.
Menurut Robert G. Murdick dan Joel E. Ross dalam bukunya yang berjudul “Sistem Informasi untuk Manajemen Modern” (terjemahan), mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen adalah proses komunikasi dimana informasi masukkan (input) direkam, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasian dan pengawasan.
Menurut F. Kelly dalam bukunya “Computerized Management Information System”, mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen adalah perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya yang berbasis computer yang menghasilkan kumpulan penyimpanan, komunikasi, dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien serta perencanaan bisnis.
Customer Relationship Management (CRM). Yang merupakan suatu strategi perusahaan yang digunakan untuk memanjakan pelanggan agar tidak berpaling ke pesaing. Perhatian yang besar untuk mempertahankan pelanggan telah menyebabkan banyak perusahaan berusaha mengembangkan continuity marketing program yang ditunjukkan untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka (Parvatiyar dan Sheth; 2001:11).

2.2  Metode Penelitian
Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif yakni penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.

III. Hasil Penelitian
3.1 Hasil Penelitian
Seiring dengan berjalannya waktu, fokus pemasaran telah mengalami perubahan. Pada konsep yang baru, penekanan terletak pada interaksi antara perusahaan dengan berbagai jaringan hubungan, tidak hanya dengan konsumen tetapi dengan semua pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Hubungan adalah asset yang paling mendasar bagi suatu perusahaan melebihi dari kepentingan apapun, karena hubungan menetukan masa depan suatu perusahaan
CRM merupakan kombinasi dari proses bisnis dan teknologi yang tujuannya untuk memahami pelanggandari berbagai prospektif untuk membedakan produk dan jasa perusahaan secara kompetitif. Sheth, Parvatiyar dan Shainesh (2002:86) mengungkapkan bahwa program CRM terdiri dari continuity marketing , one to one marketing, dan partnership/co-marketing. Ketiga program tersebut mempuunyai bentuk yang berbeda-beda yakni untuk pemakai akhir, pelanggan distributor, atau pelanggan business to business. Berikut ini akan dideskripsikan mengenai ketiga program tersebut yang dilaksanakan oleh hotel bintang empat dan lima di Bandung.

3.1.1 Continuity Marketing
Penerapan program continuity marketing yang dilakukan oleh hotel bintang empat dan lima di Bandung yaitu berupa pemberian pelayanan yang berkelanjutan yang bertujuan untuk mengikat pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Bentuk pelayanan yang diberikan berupa pemberian kartu keanggotaan. Selain kartu keanggotaan yang termasuk ke dalam program continuity marketing yang biasa dilakukan oleh hotel bintang empat dan lima di Bandung adalah pemberian discount baik untuk kamar maupun fasilitas yang ada pada hotel tersebut.

3.1.2 One to one Merketing
One to one Marketing atau pendekatan pemasaran secara individual merupakan suatu program yang ditunjukkan pada pemenuhan pemuasan kebutuhan yang dimiliki oleh pelanggan yang unik dan secara individual/perseorangan. Program ini dilaksanakan hotel dalam usaha memenuhi setiap kebutuhan setiap kebutuhan melalui beberapa aspek diantaranya adalah penyapaan secara individual oleh personal-personal hotel, keramahan dan kesopanan dalam memberikan pelayanan secara individual, kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan secara individual, penanganan keluhan secara individual, serta pemberian undangan dan kartu ucapan dari hotel. Penerapan program one to one marketing yang dilakukan oleh hotel bintang empat dan lima di Bandung berupa pendekatan secara individual berdasarkan pemenuhan kebutuhan dan keinginan para pelanggan hotel. Bentuk pelayanan yang diberikan yaitu pelayanan secara khusus sesuai dengan permintaan tamu hotel misalnya untuk pelayanan mengenai fasilitas di kamar dan room service. Hotel dalam hal ini benar-benar harus mengetahui karakteristik pelanggannya.

3.1.3 Partnering Program
Tipe ketiga dari program CRM adalah melakukan hubungan kerjasama antara perusahaan dengan pihak lain untuk melayani  para pelanggan. Pelaksanaan program ketiga CRM yang dilakukan oleh hotel bintang empat dan lima di Bandung adalah melakukan hubungan kerjasama antara pihak hotel dengan perusahaan penyedia jasa lain dalam mengikat pelanggan di luar lini produk hotel. Kerjasama ini bisa berada di dalam hotel maupun di luar hotel. Bentuk pelayanan yang diberikan baik yang berada di dalam atau di luar hotel dapat berupa restaurant, pusat kebugaran, salon, mini market, dll.

3.2 Manfaat Penggunaan Customer Relationship Management
Penggunaan Customer Relationship Management ( CRM ) memiliki beberapa manfaat yang dapat berpengaruh bagi meningkatnya nilai suatu perusahaan yaitu :
1.       Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Aplikasi CRM memungkinkan untuk menggunakan informasi dari semua titik dengan pelanggan, baik via web, call center, ataupun lewat staff pemasaran dan pelayanan di lapangan. Konsistensi dan aksepsibilitas informasi ini memungkinkan penjualan dan pelayanan yang lebih baik dengan berbagai informasi penting mengenai pelanggan tersebut.

2.       Mengurangi Biaya
CRM juga memungkinkan penjualan atau pelayanan dengan biaya lebih murah dalam sebuah skema program pemasaran yang spesifik dan terfokus. Tertuju ke pelanggan yang tepat dan pada waktu yang tepat pula.

3.       Meningkatkan Efisiensi Operasional
Otomasi penjualan dan proses layanan dapat mengurangi resiko turunnya kualitas pelayanan dan mengurangi beban cashflow. Penggunaan teknologi web dan call center misalnya, akan mengurangi hambatan birokrasi dan biaya serta proses administratif yang mungkin timbul.

4.       Peningkatan Time to Market
Aplikasi CRM memungkinkan membawa produk ke pasar dengan lebih cepat dengan informasi pelanggan yang lebih baik, adanya data trend pembelian oleh pelanggan.

5.       Peningkatan Pendapatan
Aplikasi CRM menyediakan informasi untuk meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan. Dengan aplikasi CRM, perusahaan dapat melakukan penjualan dan pelayanan melalui website sehingga peluang dari penjualan secara global tanpa perlu menyediakan upaya khusus untuk mendukung penjualan dan pelayanan tersebut.

Banyak dari penerap CRM yang gagal dalam implementasi CRM, diantara mereka yang gagal kebanyakan disebabkan oleh kualitas data yang buruk dan ketidaksiapan mental dalam menjalankan CRM. Ketika perusahaan hendak mengimplementasikan CRM, perlu diperhatikan bahwa integrasi data kostumer harus sudah bisa berjalan. Jika hal ini dapat terjadi, akan menciptakan demand jauh melebihi ekspektasi kostumer, dan hal ini akan memberikan perusahaan sebuah keuntungan yang tak dimiliki oleh competitor dan menciptakan hubungan business-to-business yang lebih akrab.
“Pelanggan adalah raja” sudah seharusnya tidak hanya diucapkan, terutama bagi Anda yang berniat mewujudkan sistem Customer Relationship Management (CRM).

CRM (Customer Relationship Management) merupakan sebuah strategi bisnis yang berorientasi pada customer, dengan tujuanakhirnya memaksimalkan profit perusahaan dan kepuasan customer. Fungsi CRM terbagi-bagi untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan, seperti penjualan/sales, marketing, customer service, training, HRD, dan seterusnya. Jelaslah bahwa ciri sebuah CRM adalah mengintegrasikan bagian-bagian yang memiliki mata rantai dengan customer.

Globalisasi menyebabkan industri jasa yang terdiri dari berbagai macam industri seperti industri telekomunikasi, transportasi, perbankan, dan perhotelan berkembang dengan cepat. Industri perhotelan, khususnya, adalah salah satu industri yang memadukan produk dan layanan. Desain bangunan, interior dan eksterior kamar hotel serta restoran, suasana yang tercipta di dalam hotel, kamar, restoran serta makanan dan minuman yang dijual beserta keseluruhan fasilitas yang ada merupakan contoh produk yang dijual. Sedangkan layanan yang dijual adalah keramahtamahan dan ketrampilan staff/karyawan hotel dalam melayani pelanggannya. Layanan yang prima merupakan salah satu strategi dalam memberikan kepuasan pada pelanggan karena kepuasan pelanggan merupakan hal yang penting dalam persaingan bisnis. Banyak perusahaan berusaha meningkatkan kualitas layanannya untuk memenuhi harapan dan kepuasan para pelanggannya. Kualitas layanan sangat terkait erat dengan service performance. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengusahakan CRM untuk menambah nilai bagi perhotelan, misalnya elalui layanan piranti lunak, pelanggan dapat melakukan upgrade piranti lunak secara berkala untuk meningkatkan fungsionalitas dan kehandalan sistem.





3.3  Loyalitas Pelanggan
Memiliki pelanggan yang loyal adalah salah satu tujuan akhir dari perusahaan karena loyalitas pelanggan dapat menjamin kelanggengan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Dalam hal ini loyalitas pelanggan hotel dapat dilihat dari pembelian ulang, penggunaan fasilitas hotel lainnya,pemberian rekomendasi, serta kekebalan terhadap produk pesaing. Loyalitas pelanggan berdasarkan pembelian ulang dapat dilihat dari kesadaran, keingintahuan, frekuensi menginap, serta menginap kembali di hotel tersebut. Berikut tabel pendapat pelanggan hotel mengenai pembelian ulang di bawah ini :

Loyalitas Pelanggan Hotel bintang empat dan lima di Bandung Dilihat dari Pembelian Ulang

No
Pembelian
Ulang
Sangat
Tinggi
Tinggi
Cukup
Tinggi
Tidak
Tinggi
Jumlah Total
f
f
f
f
1.
Kesadaran
32
180
130
16
358
2.
Keingintahuan
16
171
152

19
358
3.
Frekuensi menginap
11
128
196
11
358
4.
Menginap kembali
21
158
158
18
358


IV. PENUTUP
Sistem informasi manajemen adalah system manusia/mesin. Peranancangan sistem informasi manajemen cenderung mengikat erat pengambil keputusan pada sistem pengolah mesin.
CRM (Customer Relationship Management) merupakan sebuah strategi bisnis yang berorientasi pada customer, dengan tujuanakhirnya memaksimalkan profit perusahaan dan kepuasan customer. Fungsi CRM terbagi-bagi untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan, seperti penjualan/sales, marketing, customer service, training, HRD, dan seterusnya. Jelaslah bahwa ciri sebuah CRM adalah mengintegrasikan bagian-bagian yang memiliki mata rantai dengan customer.
Layanan yang prima merupakan salah satu strategi dalam memberikan kepuasan pada pelanggan karena kepuasan pelanggan merupakan hal yang penting dalam persaingan bisnis. Banyak perusahaan berusaha meningkatkan kualitas layanannya untuk memenuhi harapan dan kepuasan para pelanggannya. Kualitas layanan sangat terkait erat dengan service performance. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengusahakan CRM untuk menambah nilai bagi perhotelan, misalnya elalui layanan piranti lunak, pelanggan dapat melakukan upgrade piranti lunak secara berkala untuk meningkatkan fungsionalitas dan kehandalan sistem.

V. UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada pembimbing jurnal saya yaitu Bpk. Asep Wahyudin, M.T yang telah membimbing saya dalam pembuatan jurnal untuk memenuhi salah satu tugas akhir dalam mata kuliah seminar. Dan ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bpk. Eddy Prasetyo Nugroho M.T selaku dosen mata kuliah seminar.

VI. DAftar Pustaka
[1]       Sutabri Tata, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: Andi, 2005.
[2]       Davis Gordon B., Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, Jakarta Pusat: PT. Ikrar Mandiriabadi, 1999.
[3]       F. Vanessa Gaffar, CRM dan MPR hotel, Bandung: Alfabeta, 2007.
[4]       http://r-veenz.blogspot.com/2009/06/pengaplikasian-crm-pada-perhotelan.html
[5]       http://rina1810.wordpress.com/2009/06/18/customer-relationship-management-crm-dan-penerapannya-pada-pt-kalbe-farma/
[6]       http://gudangmakalah.blogspot.com/2011_05_01_archive.html



Proposal Skripsi Mata Kuliah Seminar


PENERAPAN CRM DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA HOTEL BINTANG EMPAT DAN LIMA DI BANDUNG

PROPOSAL

Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Seminar
dosen Bapak Eddy Prasetyo Nugroho, M.T








diajukan oleh:
Pramudiani Ayu Prihastiti
0909179


PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2012








A.           Judul

Penerapan CRM Dalam Sistem Informasi Manajemen Pada Hotel Bintang Empat dan Lima Di Bandung.

B.            Latar Belakang

Memasuki era globalisasi saat ini sistem informasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat pada umumnya. Didukung dengan adanya kemajuan teknologi yang ada sekarang ini, dalam hal ini adalah adanya internet sebagai wadah dari sistem informasi yang berbasis web, diharapkan penyimpanan maupun penyampaian  informasi akan lebih mudah dilakukan. Informasi adalah salah satu sumber daya yang diperlukan bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Untuk mendapatkan informasi tersebut perlu adanya sistem yang mengolah data menjadi sebuah informasi yang berharga. Sistem tersebut dinamakan sistem informasi manajemen.
Menurut F. Kelly dalam bukunya “Computerized Management Information System”, mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen adalah perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya yang berbasis computer yang menghasilkan kumpulan penyimpanan, komunikasi, dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien serta perencanaan bisnis.
Menurut Drs. Soetedjo Moeljodihardjo dalam bukunya “Management Information System; Conceptual Foundation, Structure and Development,  mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen adalah suatu metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu bagi manajemen tentang lingkungan luar organisasi kegiatan opearasi di dalam organisasi, dengan tujuan untuk menunjang proses pengambilan keputusan serta memperbaiki proses perencanaan dan pengawasan.
Dalam ruang lingkup sistem informasi manajemen, kepuasan pelanggan adalah dimana para pengguna sudah percaya terhadap perusahaan yang telah menyediakan informasi akan kebutuhan pelanggan sehingga pelanggan merasa informasi kebutuhan mereka sudah terpenuhi.
Walaupun kepuasan pelanggan dalam sistem informasi manajemen tidak berarti bersifat ekonomis dan tidak berpengaruh lagsung terhadap usaha atau bisnis yang sedang dijalankan, namun pada hal ini tingkat kepuasan pelanggan dapat diukur dari penilaian-penilaian kualitas informasi yang diberikan oleh perusahaan yang bersangkutan. Semakin tinggi kualitas informasi maka semakin tinggi pula tingakat kepuasan yang diberikan oleh pelanggan. 
Penerapan sistem informasi manajemen harus memenuhi segala informasi yang dibutuhkan, jika informasi tidak sesuai akan kebutuhan para pelanggan dalam hal ini adalah pemakai, maka implementasi sistem informasi manajemen tersebut berjalan tidak sesuai dengan kebutuhan para pelanggan. Sedangkan jika penyampaian informasi sudah sesuai dengan kebutuhan para pelanggan, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen tersebut sudah berjalan dengan baik dan sudah tercapai tujuannya dalam mengimplementasikan sistem informasi manjemen ini yakni adalah kepuasan dari pelanggannya sendiri.
Dalam menjalin hubungannya dengan pelanggan, perusahaan memperlakukan tiap pelanggannya secara berbeda sehingga untuk itu perusahaan hendaknya mengetahui perilaku pelanggan agar dapat ditetapkan pendekatan yang bagaimana yang akan dilakukan perusahaan dalam menjalin hubungan yang abadi dengan pelanggan. Dimana kedua belah pihak saling beradaptasi berdasarkan kemampuan prosedur untuk membantu pelanggan menciptakan nilai untuk mereka sendiri. Hal ini dapat dibangun melalui hubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam perusahaan yang salah satunya adalah pelanggan. Istilah yang berkaitan dengan hubungan dengan pelanggan dalam konteks bisnis saat ini dikenal dengan nama Customer Relationship Management (CRM). Yang merupakan suatu strategi perusahaan yang digunakan untuk memanjakan pelanggan agar tidak berpaling ke pesaing. Perhatian yang besar untuk mempertahankan pelanggan telah menyebabkan banyak perusahaan berusaha mengembangkan continuity marketing program yang ditunjukkan untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka (Parvatiyar dan Sheth; 2001:11).
Globalisasi menyebabkan industri jasa yang terdiri dari berbagai macam industri seperti industri telekomunikasi, transportasi, perbankan, dan perhotelan berkembang dengan cepat. Industri perhotelan, khususnya, adalah salah satu industri yang memadukan produk dan layanan. Desain bangunan, interior dan eksterior kamar hotel serta restoran, suasana yang tercipta di dalam hotel, kamar, restoran serta makanan dan minuman yang dijual beserta keseluruhan fasilitas yang ada merupakan contoh produk yang dijual. Sedangkan layanan yang dijual adalah keramahtamahan dan ketrampilan staff/karyawan hotel dalam melayani pelanggannya. Layanan yang prima merupakan salah satu strategi dalam memberikan kepuasan pada pelanggan karena kepuasan pelanggan merupakan hal yang penting dalam persaingan bisnis. Banyak perusahaan berusaha meningkatkan kualitas layanannya untuk memenuhi harapan dan kepuasan para pelanggannya. Kualitas layanan sangat terkait erat dengan service performance. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengusahakan CRM untuk menambah nilai bagi perhotelan, misalnya elalui layanan piranti lunak, pelanggan dapat melakukan upgrade piranti lunak secara berkala untuk meningkatkan fungsionalitas dan kehandalan sistem.

C.           Rumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
1.   Apakah pengaruh CRM dalam Sistem Informasi Manajemen bagi perusahaan hotel yang sedang menjalankan suatu usaha dalam menciptakan kualitas untuk kepuasan para pelanggannya?
2.   Apakah dampak langsung CRM dalam Sistem Informasi Manajemen bagi hotel?

D.           Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak melebar, maka masalah dalam penelitian ini akan dibatasi. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.    Menganalisis CRM dalam sistem informasi manajemen pada perusahaan hotel bintang empat dan lima di Bandung.
2.    Materi yang digunakan dengan melakukan pendekatan pada perusahaan hotel itu sendiri.

E.            Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:
1)        Bagi Peneliti
Mengetahui bagaimana dampak perubahan dari sebuah perusahaan hotel bintang empat dan lima di Bandung yang menggunakan CRM dalam menjalankan usahanya. 
2)        Bagi perusahaan
Mengetahui bagaimana strategi pada CRM bisa digunakan dalam sistem informasi manajemen pada hotel bintang empat dan lima di Bandung untuk meningkatkan tingkat kepuasan para pelanggan dari hotel tersebut.

F.            Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:
1.      Mengetahui bagaimana penerapan CRM dalam sistem informasi manajemen  pada hotel bintang empat dan lima di Bandung untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
2.      Mengetahui pengaruh CRM dalam Sistem Informasi Manajemen bagi perusahaan hotel yang sedang menjalankan suatu usaha dalam menciptakan kualitas untuk kepuasan para pelanggannya.
3.    Mengetahui dampak langsung CRM dalam Sistem Informasi Manajemen bagi hotel.

G.           Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penilitian ini adalah “ Kemampuan dan keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan CRM dalam sistem informasi manajemen pada hotel berbintang empat dan lima di Bandung”.

H.           Tinjauan Pustaka

Sistem informasi manajemen adalah system manusia/mesin. Peranancangan sistem informasi manajemen cenderung mengikat erat pengambil keputusan pada sistem pengolah mesin.
Menurut Robert G. Murdick dan Joel E. Ross dalam bukunya yang berjudul “Sistem Informasi untuk Manajemen Modern” (terjemahan), mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen adalah proses komunikasi dimana informasi masukkan (input) direkam, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasian dan pengawasan.
Menurut F. Kelly dalam bukunya “Computerized Management Information System”, mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen adalah perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya yang berbasis computer yang menghasilkan kumpulan penyimpanan, komunikasi, dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien serta perencanaan bisnis.
Customer Relationship Management (CRM). Yang merupakan suatu strategi perusahaan yang digunakan untuk memanjakan pelanggan agar tidak berpaling ke pesaing. Perhatian yang besar untuk mempertahankan pelanggan telah menyebabkan banyak perusahaan berusaha mengembangkan continuity marketing program yang ditunjukkan untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka (Parvatiyar dan Sheth; 2001:11).

I.              Definisi Operasional

Dalam penelitian ini, terdapat beberapa istilah umum yang akan digunakan. Diantarannya yaitu:
a.         SIM (Sistem Informasi Manajemen) merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian
b.         CRM (Customer Relationship Management) merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan.
c.         Continuity marketing adalah program pemasaran yang ditujukan untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
d.        One to one Marketing atau pendekatan pemasaran secara individual merupakan suatu program yang ditunjukkan pada pemenuhan pemuasan kebutuhan yang dimiliki oleh pelanggan ysang unik dan secara individual/perseorangan.
e.         Partnering Program adalah melakukan hubungan kerjasama antara perusahaan dengan pihak lain untuk melayani  para pelanggan.

J.             Metode Penelitian

Metode penelitian menurut Sugiyono (2012:3) adalah sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan tertentu.
Pada penelitian ini digunakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk mengui hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012:14).
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.

K.           Jadwal Kegiatan Penelitian

No
Kegiatan
Bulan
Maret
April
Mei
Juni
Juli
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.
Penyusunan Proposal




















2.
Seminar Proposal




















3.
Penyempurnaan Proposal




















4.
Penyusunan Laporan























L.            Daftar Pustaka

Sutabri Tata, Sistem Informasi Manajemen, Yogyakarta: Andi, 2005.

Davis Gordon B., Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, Jakarta Pusat: PT. Ikrar Mandiriabadi, 1999.


F. Vanessa Gaffar, CRM dan MPR hotel, Bandung: Alfabeta, 2007.

http://r-veenz.blogspot.com/2009/06/pengaplikasian-crm-pada-perhotelan.html

http://rina1810.wordpress.com/2009/06/18/customer-relationship-management-crm-dan-penerapannya-pada-pt-kalbe-farma/

http://gudangmakalah.blogspot.com/2011_05_01_archive.html

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/449/jbptunikompp-gdl-diniramdha-22421-3-babii.pdf

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_mbs_0608245_chapter2.pdf